Pada tahun 90-an,di Yogyakarta berkembang pesat seni aliran bela diri tenaga dalam.Salah satunya adalah Satria Nusantara.Disebutnya Seni Pernafasan Satria Nusantara,karena gerakan-gerakan( jurus) dilakukan dengan cara mengatur aliran pernafasan.Tarik nafas dan tahan di bawah pusar untuk kemudian dihembuskan secara perlahan.
Semakin lama gerakan yang dilakukan semakin lambat dengan gerak nafas yang lambat pula.Pesertanya kebanyakan para manula karena memang motivasi terbesar mengikuti senam pernafasan ini adalah demi alasan kesehatan.Meski pun demikian,bagi anggota yang berminat akan diajarkan juga teknik pemecahan benda-benda keras dengan tangan kosong.
Dengan mengatur nafas,maka mengkondisikan tubuh stand by dalam kondisi 0.Angka 0 disini merupakan simbol keseimbangan tubuh dan pikiran.Tidak berada dalam posisi minus yang bisa berarti lemah,perasaan minder dan selalu berprasangka buruk.Namun juga tidak berada dalam posisi plus yang berarti arogan,sombong dan gampang merendahkan orang lain.
Secara garis besar ada 3 macam pernafasan di Satria Nusantara:
- Pernafasan duduk awal
- Pernafasan bergerak
- Pernafasan duduk akhir
Seperti dikutip dari Pusdiklat Ilmu Satria Nusantara ,pernafasan duduk awal dilakukan sebagai pemanasan (warming up) bagian dalam tubuh sebelum melakukan pernafasan bergerak. Pernafasan duduk akhir dilakukan untuk pendinginan (cooling down ) dan pengendapan tenaga hasil latihan. Pernafasan duduk dapat juga dikerjakan diluar latihan bersamaan dengan nafas gerak.
Salah satu gerakan yang saya ingat adalah berputar 360° dengan bertumpu pada satu kaki.Tentu saja gerakan tersebut dibarengi dengan tahan nafas di bawah perut.Beberapa peserta mengalami muntah termasuk saya.Ajaibnya setelah sering melakukan gerakan tersebut,saya menjadi lebih baik daya tahan tubuhnya.Terbukti saya menjadi tidak gampang mual ketika naik angkutan umum.Padahal biasanya indra penciuman saya sensitif dengan bau kulit jok angkutan umum.Baunya yang khas membuat perut saya mual dan kepala pusing.Apalagi angkutan umum saat itu didominasi mobil-mobil yang sudah berumur.
Satria Nusantara sendiri didirikan oleh Drs. H. Maryanto pada tanggal 31 Agustus 1985.Lelaki kelahiran Kisaran pada tanggal 04 April 1962,sukses membesarkan Satria Nusantara sehingga mempunyai cabang di seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri.Meski berusia lebih setengah abad,namun Drs H Maryanto adalah sosok yang mempunyai kekuatan fisik yang tangguh.Dalam lomba ultra marathon Tambora Challenge Lintas Sumbawa tahun 2018 yang berjarak 320 km,Drs H. Maryanto mampu menjadi juara 2 dengan catatan waktu 63 jam 14 menit 21 detik.
Namun akhirnya kembali terbukti bahwa segala niat baik dan tujuan baik sering kandas karena tidak dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.Berawal dari absen 1 kali latihan dalam 1 minggu.Kemudian berlanjut absen latihan di minggu-minggu berikutnya.Sampai kemudian terhenti sama sekali ketika saya sudah pindah ke Tangerang.
Photo by Pakuan Pos
3,997 total views, 5 views today
Latihan Tangerang di mana ya?